Mozaik Islam
Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRIBukti Aqli dan Dalil dari Kalam Allah Ta’ala Bahwa Al Qur’an Kalam Allah dan Muhammad hanyalah seorang Utusan Allah
Diantara bukti-bukti rasio yg membuktikan Al Qur’an kalam Allah ta’ala & Muhammad utusan Allah; bahwa Allah menantang kaum kafir Quraisy ketika mereka mendustakan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana orang-orang yg mendustakan Nabi-Nabi yg lain pd umat-umat dahulu. Mereka menyatakan : “Al Qur’an bukan kalam Allah”. Maka Allah menantang mereka supaya membuat kitab serupa Al Qur’an.
Mereka tdk sanggup kendati Al Qur’an dgn bahasa mereka, kendati mereka manusia paling fasih, dan kendati diantara mereka terdapat juru pidato, ahli-ahli bahasa, para pujangga. Kemudian Allah menantang mereka utk membuat sepuluh surat buatan semisal Al Qur’an, merekapun tdk mampu. Kemudian Allah menantang mereka utk membuat satu surat saja yg serupa Al Qur’an, mereka pun menyerah. Kemudian Allah mengungkapkan ketidak-sanggupan mereka.
Seluruh bangsa jin & manusia tdk akan sanggup membuat yg serupa Al Qur’an sekalipun mereka saling bahu membahu. Allah ta’ala berfirman :
“Katakanlah sesungguhnya jika manusia & jin berkumpul utk membuat yg serupa Al Qur’an ini, niscaya mereka tdk akan dpt membuat yg serupa dgn dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian lain.” (Al Isra’ : 88)
Sekiranya Al Qur’an berasal dari ucapan Muhammad atau manusia lain, tentu para ahli bahasa yg lain mampu membuat yg serupa Al Qur’an. Akan tetapi Al Qur’an itu kalam Allah ta’ala. Keutamaan & ketinggian kalam Allah atas perkataan manusia seperti keutamaan Allah atas manusia.
Disaat tdk ada satupun tandingan Allah maka tdk ada kalam yg sebanding dgn kalam-Nya. Berdasarkan hal ini jelaslah bahwa Al Qur’an adl kalam Allah ta’ala & Muhammad hanya sbgpenyampai (utusan). Karena yg mampu mengemban kalam Allah hanyalah utusan dari sisi-Nya. Allah ta’ala berfirman :
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adl Rasulullah & penutup para Nabi. Dan adl Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS.Al Ahzab : 40).
Allah ta’ala berfirman :
“Dan Kami tdk mengutus kamu, melainkan kpd umat manusia seluruhnya sbgpembawa berita gembira & sbgpemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tdk mengetahui.” (Al Qur’an Surat: Saba’: 28).
Allah ta’ala berfirman di dalam Al-Qur’an :
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan utk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (Al Qur’an Surat: Al Anbiya’: 107)
Makna global Ayat:
Pada ayat pertama, Allah ta’ala mengabarkan bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adl sbgutusan-Nya kpd seluruh manusia sekaligus penutup Nabi-Nabi-Nya sehingga tdk ada lagi Nabi sepeninggalnya. Allah mengabarkan bahwa Dia memilih Muhammad utk mengemban risalah-Nya & menjadi penutup bagi rasul-rasul-Nya. Karena Allah mengetahui bahwa Muhammad lah yg paling layak di antara manusia utk mengemban tugas itu.
Pada ayat lain Allah ta’ala mengabarkan bahwa Dia mengutus rasul-Nya, Muhammad kpd seluruh lapisan manusia, baik kulit putih atau kulit hitam, Arab maupun non Arab. Dia mengabarkan bahwa mayoritas manusia tdk mengetahui kebenaran. Oleh karenanya mereka sesat & kafir karena tdk mengikuti Muhammad.
Pada ayat ketiga Allah berbicara kpd Rasul-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah mengabarkan kpd beliau bahwa Dia mengutusnya utk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Jadi beliau adl sbgmanifestasi rahmat Allah yg dikaruniakan-Nya kpd manusia berkat kemurahan-Nya. Siapa mengimani & mengikutinya berarti ia telah menerima rahmat Allah & baginya surga. Sedang siapa yg tdk mengimani Muhammad & tdk mau mengikutinya, berarti ia telah menolak rahmat Allah & berhak mendapat siksa pedih di neraka.
Abdurrahman bin Hammad Al Umar, Penerjemah : Muhammad Saifudin, DR.Muh.Mu’inudinillah Basri, MA