Mozaik Islam
Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRIHukum Ta’ziyah
- Disunnahkan berta’ziyah kpd yg mendapat musibah kematian sebelum dimakamkan atau sesudahnya. Dikatakan kpd yg mendapat musibah kematian seorang muslim: ‘Sesungguhnya bagi Allah Subhanahu wa ta’ala apa yg Dia ambil & bagi-Nya apa yg Dia Subhanahu wa ta’ala beri, segala sesuatu di sisinya dgn waktu yg sudah ditentukan, maka hendaklah engkau sabar & mengharap pahala.” Muttafaqun ‘alaih. Dan ia berdoa utk mayit & yg berduka dgn ucapannya: ‘Ya Allah, ampunilah Abu fulan, tinggikan derajatnya pd orang-orang yg mendapat petunjuk, gantikanlah ia pd keturunannya yg masih tersisa, & berilah ampunan utk kami & dia wahai Rabb semesta alam, luaskanlah kuburnya, terangilah ia di dalamnya.’ Hadis Riwayat: Muslim.
- Boleh berta’ziyah di setiap tempat: di pemakaman, di pasar, di mushalla, di masjid, di rumah. Keluarga mayit boleh berkumpul dalam sebuah rumah atau satu tempat, lalu yg ingin berta’ziyah menuju mereka, memberi ta’ziyah, kemudian ia pulang.
- Keluarga mayit tdk boleh menentukan pakaian khusus utk ta’ziyah, seperti pakaian hitam umpamanya, karena padanya mengandung sikap murka terhadap qadha & qadar Allah Subhanahu wa ta’ala .
- Dibolehkan berta’ziyah kpd orang kafir tanpa mendoakan mayat mereka jika mereka tdk menampakkan permusuhan terhadap agama Islam & orang-orang muslim.
- Disunnahkan membuat makanan utk keluarga mayit & mengirimnya kpd mereka, & dimakruhkan bagi keluarga mayit membuat makanan utk manusia & mereka berkumpul atasnya.
- Disunnahkan ta’ziyah kpd keluarga mayit & tdk ada batas baginya. Ia berta’ziyah kpd mereka dgn sesuatu yg bisa menghibur mereka, menahan dari duka cita mereka, & mendorong mereka utk sabar & ridha dalam batas-batas syara’, & berdoa utk mayit & yg berduka.
Hukum menangisi jenazah
- Boleh menangisi jenazah jika tdk disertai ratapan. Dan haram merobek pakaian, memukul pipi, meninggikan suara & semisalnya. Dan mayit disiksa –maksudnya merasa sakit & gelisah- dalam kuburnya bila diratapi atasnya dgn wasiat darinya.
- Dari Abdullah bin Ja’far , bahwa Nabi memberi tempo kpd keluarga Ja’far selama 3 hari bahwa beliau mendatangi mereka. Kemudian beliau datang kpd mereka, lalu berkata, ‘Janganlah kamu menangisi saudaraku setelah hari ini.’ Kemudian beliau bersabda, ‘Panggilkan anak-anak saudaraku untukku.’ Lalu kami dibawa, seolah-olah kami adl anak-anak burung, lalu beliau bersabda, ‘Panggilkan tukang cukur untukku.’ Lalu beliau menyuruhnya (agar mencukur rambut kami) lalu ia mencukur rambut kami.’ Hadis Riwayat: Abu Daud & an-Nasa`i.3
- Dari Umar bin Khaththab , dari Nabi , beliau bersabda, ‘Mayit disiksa di dalam kubur karena ratapan atasnya.‘
By: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry