Mozaik Islam
Menjaga Akidah Islam dan Menghargai Kebhinekaan demi Masyarakat yang Harmonis dan Sejahtera dalam Bingkai NKRIAdab-Adab Haji
Pelaksanaan haji memiliki tatakrama (adab) secara umum yg terkait dgn dirinya pribadi & yg terkait dgn orang lain. Dan diantara yg terpenting, sbg berikut:
- Bersikap dgn menjalankan adab-adab safar (perjalanan), mulai dari membaca doa naik kendaraan, mendoakan keluarga & kerabat yg ditinggal, saat turun dari kendaraan, bertakbir ketika berjalan menanjak & bertasbih saat menuruni lembah, & tdk jalan-jalan yg tdk ada perlunya, mendampingai terus kendaraannya, periksa spare partnya utk dpt memastikan terus dalam keadaan yg baik utk dikendarai & dpt mengantarkan hingga ketujuan.
- Bersabar & mempersiapkan diri utk beban yg dipikulnya. Tidak menggerutu sepanjang jalan atau di panas terik, atau saat berdesak-desakan atau di kala kekurangan makanan atau & sebagainya. Karena sesungguhnya haji itu di dalamnya terdapat ujian berat & keletihan, sekalipun jalanannya terhampar luas & fasilitas angkutannya telah tersedia.
- Wajib bagimu utk melakukan amar makruf & nahi mungkar, mengajarkan orang yg belum tahu, & menunjuki orang yg tersesat. Fokus kpd perbuatan yg baik & menebarkan manfaat kpd orang lain, sesuai kemampuan anda dalam mengemplimentasikan hal tersebut.
- Taat kpd pemimpin & tdk eksklusif secara pandangan pendapat dari rombongan anda, agar anda dpt terus mengimplementasikannya, & suka melayani kepentingan rombongan anda serta memperhatikan istirahat mereka.
- Jagalah lisan anda dari menggosip, kesia-siaan & perkataan yg batil. Jauhilah sikap berlebih-lebihan dalam bercanda, sedangkan waktu-waktu anda sangat mulia, jam-jam anda sangat bernilai, jangan anda menyepelekannya dgn hal-hal yg semacam itu.
Penulis : Abdullah bin Shalih al-Fauzan